Gejala Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2
Jangan Abaikan! Gejala Diabetes Melitus Tipe 2 Ini Perlu Anda Tahu – Penyakit diabetes melitus merupakan penyakit dengan kadar gula atau kandungan glukosa yang ada dalam darah melebihi batas normal. Penyakit ini memiliki 3 tipe, diabetes melitus tipe 1, diabetes melitus tipe 2 dan diabetes melitus tipe 3.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas penyakit diabetes melitus tipe 2. Penyakit ini merupakan penyakit jangka panjang karena tubuh tidak mampu lagi memakai homon insulin. Padahal hormon insulin adalah hormon yang mampu mengubah kandungan glukosa yang masuk ke dalam tubuh menjadi energi baru yang biasa digunakan orang untuk beraktivitas. Sayangnya, beberapa gejala penyakit diabetes tipe 2 ini sering kali tidak disadari. Nah, apa saja gejala dari penyakit ini yang harus Anda wapadai?
Rentan Terkena Infeksi
Salah satu gejala yang bisa dirasakan langsung oleh penderita diabetes melitus tipe 2 adalah mudahnya ia terkena infeksi. Infeksi yang paling sering timbul adalah infeksi jamur. Biasanya jamur menyerang kulit, sehingga warna kulit penderita penyakit ini menjadi kehitaman di beberapa bagian lipatan tubuh, seperti pada selangkangan, lipatan ketiak dan lipatan leher.
Penyembuhan Luka Cenderung Lama
Selain infeksi jamur, gejala penyakit diabetes tipe 2 lainnya adalah sulitnya penyembuhan luka dalam tubuh penderita. Hal ini karena menyempitnya dinding pembuluh darah yang disebabkan tingginya kadar gula darah. Padahal dalam sebuah proses penyembuhan luka, tubuh membutuhkan darah dengan kandungan nutrisi dan oksigen yang banyak. Jika dinding pembuluh darah menyempit, maka aliran darah pun menjadi terhambat.
Menurunnya Berat Badan Tubuh
Bukan program diet yang bagus jika Anda terkena penyakit diabetes tipe 2, namun faktanya orang-orang yang terkena penyakit ini memang akan mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Hal ini karena hormon insulin tidak mampu lagi mengubah gula menjadi energi sehingga tubuh mencari alternatif lain untuk mendapatkan energi, seperti menggunakan lemak dan otot untuk diubah menjadi energi. Alternatif inilah yang membuat tubuh tidak lagi memiliki lemak dan menjadi semakin kurus.
Walau tubuh mereka semakin kurus, penderita diabetes melitus tipe 2 ini malah merupakan orang-orang yang senang makan. Mengapa? Karena hormon insulin yang tidak efektif bekerja, tubuh merasa kekurangan glukosa, sehingga sinyal lapar terus dikirim. Itulah sebabnya mengapa penderita diabetes perlu diberi insulin agar tubuhnya tidak terus merasa kekurangan glukosa.
Haus dan Sering BAK
Penipuan tubuh yang semu karena merasa terus kekurangan glukosa juga berdampak pada ginjal, yang sebenarnya telah menerima banyak glukosa dalam darah. Alhasil ginjal pun membuang semua kelebihan gula dalam darah bersama urin. Efek lain yang ditimbulkan adalah urin menjadi kental.
Hal inilah yang menyebabkan gelaja penyakit diabetes tipe 2 selanjutnya adalah tubuh butuh pengencer urin, maka dikirimlah sinyal untuk Anda agar segera minum air. Itulah sebabnya penderita penyakit ini sering merasa haus dan sering juga buang air kecil. Itulah beberapa tanda atau gejala penyakit diabetes melitus yang patut Anda waspadai. Jika hal tersebut Anda rasakan, maka jangan ragu untuk mulai melakukan pengobatan dan perawatan terhadap penyakit ini.
( Foto : Acara Persadia Sumedang World Diabates Day )